Kopi Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Liver

Kopi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, baik masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan.

Kopi memiliki jenis yang sangat bervariasi. Selain itu, kopi juga kerap diolah menjadi berbagai macam jenis minuman berbasis kopi, misalnya kopi susu, coffee latte, cappuccino, espresso, ataupun mochaccino.

Secara biologis, kopi mengandung ribuan komponen. Sebagian komponennya bersifat aktif dan dapat mempengaruhi kesehatan manusia.

Beberapa komponen aktif yang terdapat dalam kopi adalah kafein, asam klorogenat, melanoids, kahweol, dan cafestol. Efek biologis kopi meliputi stimulasi sistem saraf sehingga mencegah kantuk, mengurangi radikal bebas dan peradangan dalam tubuh, serta bersifat antikanker.

Kopi Sebagai Obat Penyakit Liver

Liver merupakan salah satu organ yang paling penting bagi manusia. Liver menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh, misalnya mentralisir racun dalam tubuh, membantu metabolisme berbagai jenis obat, menghasilkan empedu, menghasilkan enzim dan hormon, menjaga keseimbangan kadar protein dalam darah, dan menyimpan cadangan gula. Oleh karena itu, gangguan pada liver dapat menyebabkan berbagai dampak bagi tubuh.

Karena kopi dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat, manfaat kopi terhadap kesehatan, termasuk terhadap kesehatan organ liver, telah dipelajari secara luas dan mendalam. Penelitian pada hewan dan manusia menujukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko beberapa penyakit liver, seperti penyakit sirosis, fiborisis hati, dan peningkatan enzim hati.

Sebanyak 16 penelitian yang membandingkan 3034 orang yang mengonsumsi kopi, dan 132076 orang yang tidak mengonsumsi kopi menemukan hasil bahwa orang yang mengonsumsi kopi cenderung memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami penyakit hati kronis (sirosis hati) dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi kopi. 

Mengapa kopi dapat melindungi liver? Walaupun masih dalam tahap penelitian lebih lanjut, ada beberapa alasan mengapa kopi dapat melindungi liver pada manusia, yakni:

• Kopi mencegah pembentukan jaringan parut di dalam liver
• Kopi bermanfaat untuk menurunkan proses peradangan dalam liver
• Kopi mengandung antioksidan sehingga mampu mengurangi radikal bebas di dalam tubuh, termasuk di dalam liver

Dengan perpaduan dari efek-efek tersebut, kopi mampu melindungi kesehatan liver pada manusia. Namun demikian, perlu diingat bahwa konsumsi kopi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping, terutama pada lambung. Oleh karena itu, batasi konsumsi kopi maksimal 2 cangkir sehari.

Jika Anda memilki masalah lambung, pilihlah jenis kopi yang memiliki kadar asam rendah. Dengan demikian, diharapkan bahwa jika kita mengonsumsi kopi dengan jumlah dan cara yang benar, manfaat kopi terhadap kesehatan dapat kita rasakan.