Kesehatan Anak

Brain Food dan Manfaatnya bagi Anak Usia 6-12 Tahun

dr. Melyarna Putri, 11 Mar 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebagai orangtua, tentunya kita ingin menyajikan makanan sehat, bergizi, sekaligus enak untuk dikonsumsi oleh anak. Namun di balik itu, apakah kita sudah paham zat apa saja yang penting diberikan pada anak? Berikut ulasannya.

Brain Food dan Manfaatnya bagi Anak Usia 6-12 Tahun

Secara umum, prinsip pemberian nutrisi untuk anak sama dengan prinsip kebutuhan nutrisi untuk dewasa. Setiap anak membutuhkan vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak. Perbedaannya ada pada jumlah nutrisi yang diperlukan oleh setiap anak pada setiap tingkatan usia.

Makanan bergizi dan sarapan sangatlah penting untuk pertumbuhan anak yang optimal. Pada penelitian yang dilakukan oleh Kleinman. dkk disebutkan bahwa anak yang tadinya tidak mendapatkan sarapan dengan komposisi gizi yang memadai, setelah mendapatkan sarapan dengan komposisi gizi baik ternyata mengalami peningkatan kemampuan akademik dan fungsi psikososial dengan teman sebayanya.

Lalu, nutrien apa sajakah yang diperlukan sebagai “bahan bakar” untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan, serta kecerdasan anak?

  1. Makanan Berprotein

Berikan sumber protein, seperti ikan, daging, daging unggas, telur, kacang-kacangan, kacang kedelai, dan bijian-bijian.  Daging sapi atau daging tanpa lemak merupakan  sumber zat besi yang dapat membantu anak-anak dalam mempertahankan energi dan memfokuskan diri di sekolah. Selain itu, daging sapi juga merupakan sumber mineral seng. Mineral tersebut dapat membantu mempertahankan memori pada orang yang mengonsumsinya. 

Kacang-kacangan juga baik untuk perkembangan otak anak. Pasalnya, kacang memiliki energi dari protein, karbohidrat kompleks, serat, vitamin dan mineral. Sedangkan biji-bijian dan sereal mengandung sumber vitamin B yang baik untuk saraf. Di samping itu, biji-bijian dan sereal merupakan sumber glukosa yang merupakan energi bagi otak. 

Telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Bagian kuning telur memiliki kandungan kolin yang merupakan nutrisi penting untuk perkembangan memori.

Selain telur, ikan berlemak, seperti ikan salmon juga merupakan sumber yang baik dari asam lemak omega-3 yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Mendapatkan asupan asam lemak yang cukup dari salmon dapat membantu anak dalam meningkatkan keterampilan mental mereka.

  1. Buah-buahan

Sebisa mungkin masukkan menu buah segar dalam asupan yang Anda berikan pada anak Anda. Pasalnya, buah menyumbang sejumlah vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, buah juga dapat memenuhi kebutuhan serat harian untuk menghindari sembelit pada anak.

Salah satu jenis buah yang dapat menjadi pilihan Anda adalah jenis buah berry. Buah jenis ini dapat membantu meningkatkan memori. Di samping itu, buah jenis ini juga banyak mengandung vitamin C serta antioksidan yang sangat baik bagi tubuh. Biji dari buah jenis berry mengandung lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Contoh jenis buah berry, misalnya stroberi, bluberi, dan ceri.

  1. Sayur-sayuran

Seperti buah, sayur-sayuran juga menyumbang sejumlah vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Sayuran berwarna merupakan sumber antioksidan untuk menjaga kesehatan sel otak. Beberapa sayuran yang baik dimasukkan ke dalam menu makanan anak Anda adalah tomat, ubi jalar, labu, wortel, dan bayam.

  1. Produk susu

Produk susu dan turunannya, seperti yoghurt dan keju, mengandung banyak vitamin B. Vitamin B ini diperlukan untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim.

Neurotransmiter merupakan zat yang dibutuhkan untuk menyampaikan informasi dari satu syaraf ke syaraf lainnya.

  1. Gandum

Produk gandum, seperti oatmeal, merupakan sumber energi bagi otak. Oatmeal merupakan salah satu produk gandum yang mengandung banyak serat, vitamin B kompleks, dan vitamin E yang merupakan antioksidan yang melindungi membran saraf.

Setelah mengetahui sumber makanan apa saja yang diperlukan, Anda juga wajib untuk mengetahui takaran kebutuhan asupannya dalam sehari. Pasalnya, kebutuhan protein dan nutrien lainnya berbeda pada tiap usia. Hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada tabel berikut.

Usia

Zat

Perempuan

Laki-laki

6-8 tahun

Protein

85-141.5 gram

85-155.65 ons

 

Buah

1-1.5 cangkir

1-2 cangkir

 

Sayuran

1.5-2.5 cangkir

1.5-2.5 cangkir

 

Gandum

113.2-169.8 gram

113.2-169.8 gram

 

Produk susu

2.5 cangkir

2.5 cangkir

9-12 tahun

Protein

113.2-169.8 gram

141.5-183.95 gram

 

Buah

1.5-2 cangkir

1.5-2 cangkir

 

Sayuran

1.5-3 cangkir

2-3.5 cangkir

 

Gandum

141.5-198.1 gram

141.5-154.7 gram

 

Produk susu

3 cangkir

3 cangkir

Anak

Konsultasi Dokter Terkait