Kesehatan Mental

Lima Makanan Ini Bisa Picu Depresi

dr. Dewi Ema Anindia, 10 Mar 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak studi menyebutkan bahwa salah faktor pemicu depresi adalah makanan. Karena itu, penting bagi kita untuk menjaga asupan nutrisi demi kesehatan fisik maupun mental.

Lima Makanan Ini Bisa Picu Depresi

Depresi merupakan gangguan mental yang disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia di otak. Beberapa gejala dari depresi di antaranya selalu letih namun tidak bisa tidur, tidak ingin melakukan apa pun, dan kesedihan yang berlanjut.

Untuk mengatasi depresi, dapat dilakukan psikoterapi dan mengonsumsi obat-obatan antidepresan. Namun begitu, ada beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan gejala depresi semakin parah.

Kafein

Kafein adalah zat yang dapat ditemukan di kopi, teh, ataupun coklat. Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan konsentrasi dalam bekerja. Namun demikian, kopi dapat membuat seseorang lebih mudah depresi sehingga sebaiknya hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit.

Makanan tinggi garam

Sering kali saat merasa sedih, orang akan mengonsumsi makanan yang asin seperti keripik atau makanan cepat saji untuk membuat mood lebih baik. Tapi hati-hati, makanan yang sangat asin bisa mempengaruhi aspek-aspek dari sistem saraf dan menyebabkan keletihan, sehingga dapat membuat orang semakin depresi.

Alkohol

Alkohol memang dapat menimbulkan perasaan tenang untuk sementara dan membuat penderita depresi lebih mudah tidur serta melupakan masalahnya sejenak. Namun setelah efek dari alkohol ini hilang, maka seseorang dapat merasa lebih sedih daripada sebelumnya sehingga memicu timbulnya depresi.

Gula

Biasanya ketika mood sedang turun, orang akan mengonsumsi makanan yang manis seperti coklat ataupun kue. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan wanita semakin depresi. Hal ini dikarenakan konsumsi gula dapat mempengaruhi kinerja otak yang menyebabkan penurunan konsentrasi.

Pemanis buatan

Banyak orang menyangka bahwa mengonsumsi pemanis buatan lebih baik daripada gula. Ya, jumlah kalori pemanis buatan memang lebih rendah, namun pemanis buatan juga dapat menyebabkan insomnia, sakit kepala, dan perubahan mood. Ketiga hal tersebut tentu dapat memperburuk kondisi depresi.

Depresi

Konsultasi Dokter Terkait