HomeInfo SehatKulitKutil, Perlukah Diwaspadai?
Kulit

Kutil, Perlukah Diwaspadai?

Tim Redaksi KlikDokter, 03 Agu 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kutil, benjolan kecil seperti daging yang bertekstur kasar dan berwarna seperti warna kulit. Dalam istilah medis kutil disebut papilloma. Apakah kutil berbahaya? Simak info medis berikut.

Kutil, Perlukah Diwaspadai?

KlikDokter.com - Kutil, benjolan kecil seperti daging yang bertekstur kasar dan berwarna seperti warna kulit ini sebenarnya bukan masalah kesehatan yang serius.

Dalam istilah medis kutil disebut papilloma. Papilloma ini sebenarnya sejenis tumor jinak pada kulit, berasal dari penebalan lapisan luar kulit yang berlebihan.

Kutil disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Ada lebih dari 50 jenis kutil, yang dapat mengenai bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering di bagian tangan dan kaki. Ada kutil yang dapat hilang dalam beberapa minggu, ada juga yang menetap hingga lama.

Silakan klik next untuk melanjutkan.

 

Kutil, Perlukah Diwaspadai?

Kutil dapat tertular melalui kontak langsung dengan orang atau permukaan yang terinfeksi, misalnya lantai kamar mandi. Kutil biasanya menyebar melalui kulit yang pecah. Meski begitu, tidak semua orang yang mengalami kontak dengan HPV akan ditumbuhi kutil, tergantung pada sistem kekebalannya.

Berbahayakah kutil? Biasanya kutil bukan masalah kesehatan yang serius dan banyak yang hilang sendiri dalam dua tahun. Namun ada juga kutil yang menyebar, seperti kasus Dede, "Si Manusia Akar" dari Bandung yang kutilnya telah menyebar di seluruh tubuh, bahkan membentuk cabang di tangan dan kakinya. Menurut dokter yang menelitinya, penyebab penyakit Dede adalah virus kutil biasa, tetapi virusnya menyebar karena ketidaknormalan sistem kekebalan Dede.

Jenis kutil lain yang perlu diwaspadai adalah kutil yang tumbuh pada organ seksual atau disebut juga dengan kutil genital. Kutil ini merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual dan bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut rahim pada wanita. Selain itu, wanita hamil yang terinfeksi HPV dapat menularkan virus ke bayinya saat proses kelahiran bayi.

Untuk kutil di daerah genital, sebaiknya periksakan ke dokter. Jangan mencoba kutil jenis ini dengan obat yang dijual bebas, karena umumnya obat yang dijual bebas bukan untuk digunakan pada jaringan yang lembab di sekitar area genitalia.

Sementara itu untuk kutil yang tumbuh di area tubuh lainnya dapat dirawat sendiri di rumah. Obat kutil bisa dibeli di toko obat atau apotek. Carilah produk yang mengandung asam salisilat untuk mengelupas kulit yang terinfeksi. Bahan ini harus digunakan dua kali sehari, hingga beberapa minggu lamanya. Periksakan ke dokter jika kutil tidak hilang atau justru menyebar dengan perawatan di rumah.

Perlukah Diwaspadai?Kutil

Konsultasi Dokter Terkait