Diet dan Nutrisi

Fakta Tentang Susu Botol

dr. Nadia Octavia, 08 Apr 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sudah tahu dampak bahaya botol susu yang dihisap anak Anda? Berikut info dr. nadia Octavia tentang dampak negatifnya.

Fakta Tentang Susu Botol

KlikDokter.com - Botol plastik memang lebih ringan dibandingkan botol kaca dan tidak dapat pecah. Namun, botol plastik seringkali tidak dapat bertahan lama. Dahulu, beberapa orangtua cenderung lebih memilih botol kaca dibandingkan botol plastik untuk menghindari suatu bahan kimia yang disebut bisphenol A (BPA) yang terkandung dalam botol plastik.

Yang Perlu Diketahui tentang Dot

Kebanyakan dot terbuat dari silikon atau latex dan memiliki beragam bentuk serta memiliki aliran cairan yang berbeda-beda tergantung dari ukuran lubangnya. Periksalah dot secara berkala dan gantilah jika terdapat bagian yang sobek atau berubah warna.

Sterilkan Botol Sebelum Digunakan

Sebelum digunakan, rendamlah botol dan dot di dalam air panas selama 5 menit untuk mencegah resiko infeksi. Setelah digunakan, Anda dapat mencuci dengan sabun dan air hangat.

Suhu Hangat atau Suhu Ruangan?

Anda boleh memberikan anak Anda susu dengan suhu ruangan. Namun, jika anak Anda lebih suka susu yang hangat, Anda bisa merendam botol yang telah terisi susu di dalam air hangat selama 1-2 menit. Jangan gunakan microwave. Kocoklah botol terlebih dahulu sebelum diberikan kepada anak dan teteskan lebih dahulu pada jari Anda untuk mengetahui suhunya.

Ingin tahu cara menggendong anak yang baik dan benar? Lihat di halaman berikutnya.

Bagaimana Menggendong Anak Anda?

Letakkan handuk atau lap pada dada anak untuk membersihkan sisa tumpahan dari susu. Gendonglah anak Anda dengan posisi kepala lebih tinggi dari badannya. Peganglah botol dan perhatikan sewaktu anak menyusu. Sewaktu anak minum, selalu posisikan dot terisi susu. Jangan biarkan ada ruangan yang kosong pada dot. Karena, ruangan yang kosong dan terisi udara tersebut, akan membuat anak Anda cepat kembung.

Kapankah Anda Harus Mengganti Jenis Susu?

Jika anak Anda sering memuntahkan susu, diare, atau kulitnya terlihat kemerahan dan kering, kemungkinan anak Anda mengalami alergi dengan susu tersebut. Segeralah konsultasikan kepada dokter spesialis anak.

Berapa Lama Anda Dapat Menyimpan Susu?

Untuk susu cair, segeralah simpan di dalam lemari pendingin setelah kemasan dibuka dan konsumsilah dalam waktu 48 jam. Jika susu berasal dari bubuk, maka susu yang telah dicampur dengan air dapat disimpan selama 24 jam di dalam lemari pendingin. Buatlah susu seperlunya dan hindari pembuatan yang berlebihan. Sedangkan ASI dapat disimpan di dalam lemari pendingin selama 7 hari untuk dikonsumsi.

susuASIBalitasusu formulaBayibotol

Konsultasi Dokter Terkait