Kanker

3 Faktor Risiko Kanker Payudara

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 10 Mar 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum menyerang wanita. Namun bukan berarti bahwa setiap benjolan payudara berarti kanker payudara.

3 Faktor Risiko Kanker Payudara

KlikDokter.com - Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum menyerang wanita. Namun bukan berarti bahwa setiap benjolan payudara berarti kanker payudara. Karena ada beberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan keluhan benjol pada daerah payudara. Karena itu, mari kita mengenal lebih jauh kanker payudara!

Apa itu kanker payudara?

Kanker payudara adalah perkembangan jaringan kanker dari jaringan payudara, khususnya lapisan yang melapisi saluran susu. Jaringan payudara pada kanker payudara dapat bertumbuh secara tidak normal, dan tidak dapat dikontrol oleh tubuh. Pada tahap lanjut, jaringan payudara ini dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh lain diluar payudara.

  1. Pola Makan Kanker payudara berhubungan dengan pola makan yang tinggi lemak, kegemukan dan konsumsi alkohol. Meskipun demikian, terdapat beberapa makanan yang sifatnya mencegah kanker payudara.
  2. Merokok  Individu yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
  3. Genetik Genetik juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Salah satu faktor genetik yang diduga berhubungan dengan kanker payudara adalah perubahan atau mutasi dari gen yang disebut BRCA1 dan BRCA2. Individu dengan perubahan atau mutasi gen ini dapat memiliki peningkatan risiko terjadinya kanker payudara bahkan sampai 60-80% dibandingkan mereka yang tanpa mutasi.

Karakteristik kanker payudara

Kanker payudara memiliki beberapa karakteristik yang perlu Anda perhatikan. Seorang dengan kanker payudara dapat mengeluh adanya benjolan yang berbatas tidak tegas. Kadang benjolan ini terlihat ketika menggerakkan lengan atau mengangkat lengan Anda. Selain itu lekukan atau penarikan kulit payudara ke dalam juga dapat terjadi pada kanker payudara.

Gejala lain yang dapat anda alami adalah keluarnya cairan berdarah dari puting susu. Puting susu juga dapat terlihat berubah posisi dan tidak simetris antara payudara kiri dan kanan. Perhatikan juga benjolan di tempat lain, khususnya bagian lipat ketiak. Coba lakukan perabaan pada bagian ini, dan rasakan apakah ada benjolan yang tidak biasa pada bagian ini.

Kenalilah payudara anda

Mendeteksi kanker pada tahap awal berarti pengobatan yang lebih efektif dan angka keselamatan yang lebih baik. Salah satu cara mudah untuk mendeteksi kanker payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara mandiri. Cara ini mudah dilakukan karena andalah yang paling mengetahui perubahan payudara Anda sendiri!

Lakukanlah pemeriksaan ini di depan cermin, lihat apakah payudara Anda simetris, apakah terdapat benjolan, apakah terdapat penarikan kulit atau cairan yang keluar. Lakukanlah perabaan pada semua bagian payudara mulai dari dasar sampai bagian puting. Carilah benjolan atau mungkin terasa daerah yang nyeri jika ditekan. Lakukanlah pemeriksaan ini secara rutin, dengan demikian anda dapat mengetahui perubahan sekecil apapun.

Pemeriksaan rutin kanker payudara seperti mamografi juga dapat anda lakukan untuk meminimalisir risiko kanker payudara, konsultasikanlah dengan dokter Anda sebelum melakukan pemeriksaan ini! 

Risiko Kanker PayudaraKanker Payudara

Konsultasi Dokter Terkait