Kanker

Tidur Pakai Bra Tidak Sebabkan Kanker

dr. Nadia Octavia, 17 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Muncul berita keliru yang menyebutkan bahwa tidur pakai bra bisa menyebabkan kanker payudara. Mari simak fakta lengkapnya di artikel berikut.

Tidur Pakai Bra Tidak Sebabkan Kanker

Tidur pakai bra, bagi sebagian wanita bisa membuat tidak nyaman karena rasa mengganjal dan nyeri. Terlebih Anda mungkin sering mendengar berbagai mitos mengenai tidur pakai bra. 

Ada sejumlah anggapan bahwa tidur menggunakan bra bisa mencegah pertumbuhan payudara, mencegah payudara turun, hingga bisa sebabkan kanker payudara. 

Anggapan yang terakhir pun membuat sejumlah wanita menjadi enggan bahkan takut untuk tetap mengenakan bra ketika tidur. Lantas, benarkan ada bahaya tidur pakai bra? Simak jawabannya di ulasan berikut.

Mitos Risiko Kanker Payudara Akibat Tidur Pakai Bra

Mitos pakai bra dan risiko kanker pada payudara pertama kali dicetuskan pada tahun 1995 dari buku “Dressed to Kil” karya Sydney Ross Singer dan Soma Grismaijer. 

Penulis buku tersebut mengklaim bahwa penggunaan bra dengan kawat selama 12 jam setiap harinya dapat meningkatkan risiko kanker. Ini karena bra dianggap dapat menyumbat sistem aliran limfatik dan menyebabkan penumpukan toksin pada payudara. 

Namun, the American Cancer Society membantah mitos ini dan menyebutkan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa penekanan kelenjar getah bening oleh bra dapat menyebabkan terjadinya keganasan di payudara. 

Artikel Lainnya: Pemakaian Deodoran Bisa Picu Kanker Payudara?

Faktanya, cairan limfa akan berjalan melalui kelenjar getah bening di ketiak, bukan di area bawah payudara tempat kawat bra berada. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention pada tahun 2014. 

Penelitian yang melibatkan lebih dari 1000 wanita dengan kanker payudara tersebut melaporkan bahwa tidak ada hubungan antara tidur pakai bra selama berjam-jam dengan peningkatan risiko kanker. 

Adapun beberapa faktor risiko kanker payudara yang perlu kembali diingat, antara lain: 

  • Usia
  • Ras dan keturunan
  • Riwayat kanker payudara sebelumnya
  • Usia pertama kali menstruasi yang cepat (sebelum usia 12 tahun)
  • Terlambat menopause (lebih dari usia 55 tahun)
  • Terapi hormonal
  • Obesitas
  • Jarang berolahraga
  • Konsumsi minuman beralkohol

Artikel Lainnya: Kebiasaan Konsumsi Alkohol Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Jadi, Mana Lebih Baik Tidur Pakai Bra atau Tidak?

Sebenarnya tidak ada ketentuan dalam pemakaian bra saat tidur. Sesuaikan dengan apa yang membuat Anda nyaman. Beberapa wanita merasa nyaman tetap memakai bra saat tidur, sementara beberapa yang lain mungkin enggan memakainya saat tidur.

Jika Anda memilih tidur dengan memakai bra, tidak terlalu ketat.  Ini karena penggunaan bra yang terlalu kencang bisa sebabkan berbagai masalah, seperti:

  • Gangguan sirkulasi darah
  • Tidur Anda akan terganggu dan kurang nyaman
  • Kulit menjadi iritasi akibat keringat saat tidur
  • Risiko penyumbatan limfatik di sekitar payudara yang akan menyebabkan pengumpulan cairan di sekitar payudara atau edema.

Artikel Lainnya: Faktor Risiko Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai

Ada pula beberapa rekomendasi dalam memakai bra saat tidur, yaitu jika:

  • Payudara dalam kondisi bengkak.
  • Ukuran payudara sangat besar.
  • Setelah tindakan operasi pada payudara untuk mengurangi nyeri.
  • Anda sedang menyusui. Memakai bra saat tidur ketika Anda sedang menyusui, sangat dianjurkan untuk memberikan kenyamanan Anda saat tidur.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada keterkaitan penggunaan bra saat tidur dengan munculnya kanker payudara. Sampai saat ini pun belum ada penelitian yang menerangkan keterkaitan kedua hal tersebut. 

Hal utama yang perlu diperhatikan terkait pemakaian bra adalah ukurannya. Jangan kebesaran, karena bisa sebabkan payudara mengendur. Sementara itu, bra yang terlalu sempit akan membuat payudara tertekan dan sebabkan pegal dan nyeri di sekitar payudara.

Jika ada pertanyaan lain seputar masalah kesehatan payudara lainnya, gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter

(PUT)

Referensi: 

Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention. Diakses 2022. Bra Wearing Not Associated with Breast Cancer Risk: A Population-Based Case–Control Study. 2014.

American Cancer Society. Diakses 2022. Disproven or Controversial Breast Cancer Risk Factors.

BratidurKanker

Konsultasi Dokter Terkait