4 Cara Mudah Untuk Mencegah Bekas Jerawat

KlikDokter.com - Jerawat dan bekas jerawat adalah 2 masalah kulit yang seolah semakin tidak dapat dipisahkan. Mereka yang datang ke ruang praktik dokter karena masalah jerawat, seringkali kembali lagi, baik karena masalah jerawat yang membandel atau karena masalah bekas jerawat.

Tidak semua orang merasa bahwa bekas jerawat adalah suatu masalah. Namun, untuk sebagian orang lainnya, bekas jerawat dapat menyebabkan masalah kepercayaan diri yang cukup serius.

Sebenarnya, bekas jerawat dapat dicegah dengan cara-cara yang mudah. Berikut ini adalah rekomendasi dari American Academy of Dermatology mengenai cara mudah untuk mencegah munculnya bekas jerawat pada kulit berjerawat.

1. Obati Jerawat Anda

Semakin sedikit jerawat yang Anda miliki, semakin kecil kemungkinan Anda untuk memiliki bekas jerawat. Mengobati jerawat sangat penting untuk mencegah jaringan parut, terutama jika:

1. Jerawat parah (kista dan nodul): Jerawat jenis ini lebih mungkin untuk meninggalkan bekas luka setelah jerawatnya teratasi.
2. Jerawat yang mulai muncul pada usia muda: jerawat yang muncul di masa praremaja sering berkembang menjadi jerawat yang parah dalam beberapa tahun. Disarankan agar para praremaja yang memiliki jerawat segera memeriksakan diri ke doker. Mengobati jerawat dengan segera, sebelum menjadi parah, dapat banyak bermanfaat, termasuk risiko yang lebih rendah untuk berkembang menjadi jaringan parut bekas jerawat.
3. Saudara sedarah yang memiliki bekas jerawat: Kecenderungan untuk memiliki jaringan parut bekas jerawat sering merupakan faktor keturunan dalam keluarga.
4. Pengobatan jerawat dengan obat bebas tidak berhasil. 

2. Lanjutkan pengobatan, meskipun setelah jerawat hilang

Agar kulit tetap sehat dan bersih dari jerawat, disarankan agar perawatan jerawat tetap dilanjutkan meskipun jerawat sudah hilang. Pengobatan dapat disederhanakan seiring dengan berjalannya waktu, hingga hanya 1 produk saja, yang digunakan beberapa kali per minggu saja. Tetaplah berkonsultasi dengan dokter, sehingga dokter dapat menentukan kapan dapat berhenti merawat kulit Anda.

3. Hindari memegang, menekan, dan memecahkan jerawat

memegang, menekan, dan memecahkan jerawat dapat membuat jerawat yang kecil menjadi masalah besar, yaitu jaringan parut bekas jerawat yang permanen.

4. Merawat kulit dengan lembut

Ketika kulit berjerawat, banyak orang menggosok kulit mereka sampai bersih. Menggosok kulit Anda cenderung memperburuk jerawat. Kondisi jerawat yang buruk dapat meningkatkan risiko terbentuknya bekas jerawat pada saat jerawat hilang.

Dengan pengelolaan yang baik dan tepat, maka risiko terjadinya bekas jerawat dapat semakin ditekan dan dihindari. Selamat merawat kulit!