Orang Dewasa Masih Bisa Pakai Kawat Gigi?

Susunan gigi anak-anak – terutama pada periode gigi bercampur – sering kali menyebabkan timbulnya masalah pada susunan gigi tetapnya. Oleh karena itu, anak usia 13-15 tahun dianjurkan untuk melakukan pemakaian behel gigi demi memperbaiki susunan giginya.

Ini karena pada rentang usia tersebut dianggap semua gigi tetapnya sudah tumbuh semua dan tulang rahangnya masih belum terlalu padat. Hal tersebut memudahkan untuk melakukan pergerakan gigi.

Selain itu, di usia tersebut anak juga sudah mulai bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan gigi dan mulutnya, supaya perawatan kawat gigi bisa berjalan lancar sesuai harapan.

Namun, bagaimana bila baru merasa tidak puas dengan susunan gigi ketika sudah dewasa, apakah efektif kalau dilakukan pemasangan kawat gigi pada gigi orang dewasa?

Para ahli mengatakan, tidak ada kata terlambat bila ingin memperbaiki susunan gigi dengan perawatan orthodontik (kawat gigi/behel).

Bagi orang-orang yang berprofesi sebagai artis, bekerja dalam hal marketing, resepsionis, teller, dan lainnya yang sehari-harinya bekerja berhadapan dengan orang lain, pasti sangat memerhatikan penampilan wajah, termasuk gigi.

Gigi yang susunannya rapi dan sehat akan menampilkan senyum yang indah, sehingga dapat sangat menunjang kariernya. Oleh karena itu, sekarang makin banyak orang dewasa yang memakai behel gigi.

Menurut American Association of Orthodontists, jumlah orang dewasa yang ingin perawatan orthodontik meningkat sebanyak 37% antara tahun 1994 dan 2004.

Demikian juga di Inggris. Pada rentang waktu kurang dari sepuluh tahun, terlihat peningkatan dari 25% menjadi 70% orang dewasa yang memakai kawat gigi.

Sebetulnya, tujuan perawatan dengan kawat gigi/behel gigi bukan hanya sekadar untuk mendapatkan senyum indah saja.

Namun, pemakaiannya juga untuk kesehatan gigi, yang notabenenya juga akan memengaruhi kesehatan seluruh tubuh.

Gigi dengan susunan yang tidak teratur atau tumpang tindih, atau yang memiliki gigitan tidak normal, dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya plak gigi yang sulit dibersihkan. Kalau dibiarkan, lama-lama akan mengarah kepada penyakit gusi.

Selain itu, gigitan yang tidak normal dapat membuat tidak nyaman saat pengunyahan. Lalu, lama-kelamaan dapat menyebabkan gangguan pada sendi rahang dan sakit kepala.

Artikel Lainnya: Dampak Negatif Kawat Gigi yang Perlu Anda Tahu

Pemakaian behel gigi pada orang dewasa memang sudah banyak dilakukan dan bisa efektif untuk memperbaiki masalah susunan gigi. Tapi, bukan berarti tidak ada risikonya.

Berikut ini beberapa risiko memakai behel saat dewasa yang perlu Anda ketahui.

1. Waktu Pemakaian Behel Gigi Lebih Lama

Pada orang dewasa, tulang rahang lebih padat sehingga memengaruhi lamanya pemakaian behel gigi. Karena, membutuhkan waktu lebih lama untuk menggerakkan gigi dibanding pada pasien anak-anak.

Namun, lamanya pemakaian behel gigi juga ditentukan oleh kedisiplinan pasien dalam mematuhi jadwal kunjungan untuk kontrol ke dokter gigi.

Rata-rata waktu yang dibutuhkan dari mulai pemasangan hingga kawat gigi dapat dilepas adalah 18 bulan hingga 3 tahun, tergantung pada berat atau ringannya kasus.

2. Hasil Akhir Perawatan Behel Gigi yang Kurang Sempurna 

Pasien dewasa biasanya memiliki kebiasaan buruk, seperti merokok, menggemeretakkan gigi saat tidur, atau menjulurkan lidah yang dapat memengaruhi hasil akhir dari pemasangan behel gigi.

Artikel Lainnya: Batasan Usia Efektif Menggunakan Kawat Gigi

3. Perlu Ada Kerja Sama dengan Dokter Gigi Spesialis Lainnya

Pada pasien dewasa, kadang sudah ada gigi yang rusak parah, sehingga memerlukan perawatan saraf gigi, atau terdapat sisa akar gigi yang memerlukan pencabutan.

Menurut American Association of Orthodontists, hal ini diperlukan untuk mengoptimalkan kesehatan gigi pasien supaya sehat dan siap untuk menerima perawatan behel gigi.

Walaupun pemakaian behel gigi pada orang dewasa mempunyai beberapa risiko, namun perawatan ini tetap patut dilakukan dengan penuh pertimbangan.

Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang risiko pasang kawat gigi pada orang dewasa. Konsultasilah dengan beberapa dokter gigi untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda tentang kasus gigi Anda sampai merasa yakin.

Bila sudah yakin, jalani perawatan dengan disiplin dan komitmen tinggi agar mendapat hasil yang sesuai ekspektasi. Mau baca artikel tentang kesehatan gigi dan mulut lainnya? Download aplikasi KlikDokter, ya!

(FR/AYU)