4 Gejala Limfoma

Klikdokter.com - Apakah Anda pernah mendengar penyakit ‘limfoma’? Limfoma adalah keganasan pada sistem limfe. Keganasan adalah pertumbuhan sel yang tidak normal dan berlebihan. Keganasan ini menyerang sel darah putih, yang merupakan bagian dari sistem pertahan tubuh manusia. Apa saja gejala dari limfoma? Mari kita simak satu per satu.

1. Pembesaran kelenjar getah bening

Pembesaran kelenjar getah bening merupakan pembesaran pada sistem kelenjar getah bening. Akibat pertumbuhan sel berlebihan maka sel akan berkumpul dan membentuk benjolan. Benjolan ini biasanya dapat teraba di beberapa daerah seperti leher, ketiak atau selangkangan.

2. Demam

Demam juga merupakan gejala yang umum ditemui pada pasien dengan limfoma. Demam dapat terjadi akibat beberapa hal, diantaranya adanya senyawa kimia yang dihasilkan, kematian sel. Pasien dapat mengeluhkan adanya demam berkepanjangan yang tidak sembuh dengan obat penurun panas. Demam yang dialami pasien bisa saja tidak disertai adanya infeksi pada organ lain, yang semakin memperkuat adanya limfoma pada pasien.

Berikut ini beberapa gejala limfoma lainnya:

3. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan merupakan gejala khas dari keganasan. Metabolisme pada pasien dengan keganasan dapat meningkat. Hal ini akan menyebabkan terjadinya penurunan berat badan.

Selain itu, pasien dengan keganasan bisa juga mengeluh adanya penurunan nafsu makan yang pada akhirnya menyebabkan penurunan berat abdan.

Jika tidak ditangani dengan baik, penurunan berat badan dapat berdampak buruk pada keadaan umum pasien.

4. Lemas

Lemas merupakan gejala umum yang dikeluhkan oleh pasien dengan keganasan. Namun, lemas adalah gejala yang tidak spesifik dan dapat dijumpai pada berbagai kelainan yang lain.

Jadi untuk menegakkan diagnosis limfoma diperlukan pemeriksaan untuk mengetahui gejala lain yang ada.

Itu adalah empat gejala yang umum ditemui pada pasien dengan limfoma. Namun untuk menentukan diagnosis diperlukan pemeriksaan fisik yang lengkap oleh dokter. Jika Anda mengeluhkan gejala diatas, cobalah konsultasikan ke dokter terdekat.