HomeInfo SehatKesehatan UmumTato: Risiko & Cara Merawatnya
Kesehatan Umum

Tato: Risiko & Cara Merawatnya

dr. Nadia Octavia, 06 Sep 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tahukah Anda, pada setiap tusukan jarum tato, jarum-jarum tersebut akan memasukkan tetesan tinta dan berisiko membawa virus dan bakteri yang infeksius? Simak selengkapnya dari dr. Nadia Octavia disini.

Tato: Risiko & Cara Merawatnya

Klikdokter.com - Tato merupakan suatu tanda atau desain yang dibuat pada kulit Anda dengan pigmen-pigmen yang dimasukkan melalui tusukan pada lapisan atas kulit. Biasanya para seniman tato menggunakan mesin yang serupa dengan mesin jahit dengan 1 atau lebih jarum untuk menusuk kulit.

Pada setiap tusukan, jarum-jarum tersebut akan memasukkan tetesan tinta. Proses tersebut berlangsung tanpa dilakukan anestesi sehingga dapat menimbulkan perdarahan dan rasa nyeri.

Hal yang penting dan perlu Anda ketahui mengenai tato adalah beberapa risiko dan konsekuensi kesehatannya yang ditimbulkan. Pasalnya, jika disepelekan bisa-bisa keselamatan jiwa dan kesehatan tubuh yang terancam.

Hal apa saja yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat tato? Berikut paparannya:

 

Ketahui Risiko Tato:

Berikut ini adalah beberapa risiko dan konsekuensi membuat tato:
  • Reaksi alergi

Pewarna tattoo, terutama warna merah, hijau, kuning dan biru dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit, seperti gatal dan kemerahan. Hal ini dapat berlangsung bahkan bertahun-tahun setelah Anda melakukan tato.

  • Infeksi kulit

Infeksi kulit seperti kemerahan, bengkak, nyeri dan bernanah dapat terjadi setelah pembuatan tato.

  • Jaringan parut

Tato dapat menimbulkan jaringan parut pada kulit atau keloid

  • Penyakit yang menular melalui darah

Jika peralatan tato yang digunakan terkontaminasi darah yang terinfeksi, maka Anda akan berisiko tinggi terpajan penyakit seperti: tetanus, hepatitis B dan hepatitis C

Ada beberapa hal untuk pencegahan dini sebelum Anda membuat tato:

  • Pastikan seniman tato Anda berpengalaman serta memiliki lisensi dan menggunakan peraturan dan regulasi standar yang telah ditentukan.

  • Pastikan seniman tato telah mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan sewaktu membuat tato.

  • Pastikan seniman tato Anda memiliki mesin sterilisasi (autoklaf) untuk mensterilkan seluruh peralatan dan disinfektan.

Cara Merawat Tato:

Rawatlah tato Anda dengan baik:

  • Lepaslah perban dalam kurun 24 jam

  • Aplikasikan salep antibiotik pada kulit setelah pembuatan tato.

  • Jagalah kebersihan kulit yang telah dibuat tato

  • Ketika mandi, hindari kucuran air secara langsung pada kulit yang baru saja ditato.

  • Gunakan pelembab, aplikasikan pelembab ringan pada kulit 2x/hari sesudah mandi.

  • Hindari paparan sinar matahari

Jagalah area kulit yang telah ditato agar terhindar dari sinar matahari paling tidak dalam beberapa minggu.

  • Hindari berenang/berendam dalam air selama masa penyembuhan

  • Biarkan kulit mengalami masa penyembuhan selama 2 minggu

  • Jangan menggaruk atau hindari goresan pada kulit karena akan meningkatkan risiko infeksi dan dapat menimbulkan jaringan parut pada kulit.

TatosehatBahayaRisiko

Konsultasi Dokter Terkait