Anak Hiperaktif, Baik atau Buruk?

Klikdokter.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan kelainan perilaku yang paling sering muncul pada masa anak-anak meski tidak menutup kemungkinan ADHD muncul pada orang dewasa. Biasanya gejala dari ADHD muncul pada usia 7 tahun. ADHD membuat anak sulit fokus pada satu hal, hiperaktif, dan sulit dikontrol.

Ada beberapa subtype dari ADHD, antara lain:

• Hyperactive-impulsive,  dimana anak cenderung hiperaktif dan tidak dapat diatur
• Inattentive, dimana anak cenderung pendiam dan tidak memperhatikan hal-hal disekitarnya
• Kombinasi antara hyperactive-impulsive dan inattentive

Bagaimana mengidentifikasi anak ADHD?

Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Anak dengan ADHD sulit dikenali secara fisik (misalnya, dengan pemeriksaan darah, tes urin, dan lain-lain). Perlu pengamatan khusus dari tenaga ahli seperti psikiater, psikolog, maupun dokter anak. Namun, orang tua maupun orang disekitar dapat mengenali gejala-gejala yang timbul sebelum dikonsultasikan kepada dokter. Gejala-gejala tersebut dapat berupa:

·         Sulit fokus terhadap satu hal

·         Sulit diajak berkomunikasi

·         Mudah terdistraksi

·         Selalu bergerak (hiperaktif)

·         Banyak berbicara

·         Cenderung tidak sabar

Apakah penyebab dari ADHD?

Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Penyebab dari ADHD sendiri belum diketahui secara pasti. Banyak studi yang menduga hal ini disebabkan karena kesalahan genetik, cedera pada otak, maupun asupan gula yang terlalu banyak. Namun, semua hal tersebut masih belum bisa dipastikan dengan jelas.

ADHD dapat berlanjut hingga dewasa dan dapat menyebabkan kesulitan dalam mengikuti pendidikan maupun kesulitan dalam bekerja. Namun hal ini dapat disembuhkan dengan terapi yang adekuat dan penanganan yang tepat dari ahli serta lingkungan sekitar.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](JF)

Ditulis oleh: