3 Tanda Anda Mengalami Dehidrasi

Klikdokter.com - Dehidrasi merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan cairan, terutama air, melebihi jumlah asupan yang dikonsumsi. Pada kondisi dehidrasi, air keluar dari sel tubuh lebih banyak dibandingkan dengan yang kita minum.

Setiap harinya tubuh kita kehilangan air melalui penguapan dari nafas dan pengeluaran pada keringat, urin dan feses. Bersamaan dengan air, sejumlah kecil garam juga ikut hilang.

Jika kita kehilangan terlalu banyak air, tubuh akan kehilangan keseimbangan atau dehidrasi. Dehidrasi yang parah bahkan dapat berujung pada kematian.

Lalu apa saja sih sebetulnya tanda-tanda Anda mengalami dehidrasi?

Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Klikdokter.com - Dehidrasi merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan cairan, terutama air, melebihi jumlah asupan yang dikonsumsi. Pada kondisi dehidrasi, air keluar dari sel tubuh lebih banyak dibandingkan dengan yang kita minum.

Setiap harinya tubuh kita kehilangan air melalui penguapan dari nafas dan pengeluaran pada keringat, urin dan feses. Bersamaan dengan air, sejumlah kecil garam juga ikut hilang.

Jika kita kehilangan terlalu banyak air, tubuh akan kehilangan keseimbangan atau dehidrasi. Dehidrasi yang parah bahkan dapat berujung pada kematian.

Lalu apa saja sih sebetulnya tanda-tanda Anda mengalami dehidrasi?

Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Selain kehilangan air, tubuh Anda juga kehilangan garam penting seperti natrium dan kalium. Kehilangan garam dapat mengakibatkan perubahan dan gangguan kimia dalam darah.

Otak Anda terutama, sangat sensitif terhadap perubahan ini. Dan sensitifitas tersebut dapat berujung pada nyeri kepala. Semakin banyak air yang hilang, semakin banyak volume darah berkurang dan berarti semakin berkurang pula asupan aliran oksigen ke otak.

Sebagai kompensasinya, pembuluh darah Anda akan melebar dan nyeri kepala Anda dapat bertambah parah.

Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Mungkin terdengar agak menjijikan bukan? Namun itu memang faktanya. Hal ini disebabkan oleh karena urin Anda mengandung ‘sampah’ yang terakumulasi dan menumpuk. Jika Anda minum cukup air, ‘sampah’ tersebut dapat dengan mudah dibuang lewat urin.

Gambar diatas membantu Anda untuk mengukur seberapa cukup atau kurang kebutuhan cairan Anda dari warna air kencing Anda. 

Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Alasannya hampir sama dengan urin Anda yang pekat. Air membantu mendorong ‘sampah’ yang ada di dalam usus besar Anda untuk keluar dari tubuh dalam bentuk feses. Jika Anda kurang minum air, maka kotoran tersebut akan menetap dan sulit untuk keluar sehingga mengakibatkan Anda susah BAB.

Bagi Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami. Budayakan hidup sehat sebagai kebutuhan

Ditulis oleh: