HomeInfo SehatJantungInilah Fakta Sebenarnya Kenapa Rokok Berbahaya Pada Jantung
Jantung

Inilah Fakta Sebenarnya Kenapa Rokok Berbahaya Pada Jantung

Tim Redaksi KlikDokter, 01 Jun 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anda bosan dengan nasehat dan himbauan berhenti merokok yang terdengar sama? Kalau begitu sudah saatnya bagi Anda untuk mengetahui lebih jauh profil menyeluruh benda yang Anda hisap sehari-hari ini bersama dr. Dissy Pramudita disini.

Inilah Fakta Sebenarnya Kenapa Rokok Berbahaya Pada Jantung

Klikdokter.com - Anda bosan dengan nasehat dan himbauan berhenti merokok yang terdengar sama?

Kalau begitu sudah saatnya bagi Anda untuk mengetahui lebih jauh profil menyeluruh benda yang Anda hisap sehari-hari ini.

Pasalnya, jika yang Anda ketahui sekedar rokok itu memiliki racun, hal itu masih kurang. kita perlu mengetahui lebih jauh bagaimana aslinya rokok dan ulahnya kepada tubuh kita.

Dalam hal ini, organ jantung Anda yang menjadi korban paling sering.

Walau tidak dapat dipungkiri kisah tragedi pada perokok kebanyakan mengalami kanker, penting Anda ketahui bahwa jantung menjadi korban yang paling pertama direpotkan karena ulah kebiasaan merokok Anda.

Simak paparan-paparan berikut ini, bagaimana cara kerja rokok dapat mempengaruhi kepada kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda.

Asap Rokok Memiliki 4000 Bahan Kimia Berbahaya

Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tubuh. Bahan-bahan kimia dalam rokok terutama akan menimbulkan kelainan pembuluh darah yang selanjutnya akan meningkatkan risiko untuk terkena serangan jantung, stroke, hipertensi,dll hingga 2-4 kali lipat.

Data menunjukkan bahwa sebanyak 46.000 non-perokok di Amerika meninggal akibat penyakit jantung dan sebanyak 3.400 meninggal akibat kanker paru-paru seperti yang dilapor oleh American Cancer Society. Apakah penyebabnya??

Ternyata merokok secara pasif-lah penyebabnya. Merokok pasif, atau orang yang tidak merokok namun hanya menghirup asap dari seorang perokok ternyata memiliki peningkatan risiko untuk demensia , peningkatan tekanan darah, dan perubahan genetis. Saat ini, para ilmuwan dari Journal of Clinical Endocinology & Metabolism (JCEM) melaporkan bahwa wanita muda memiliki potensi lebih tinggi untuk mengalami efek dari merokok pasif dibandingkan dengan pria.

Rokok Membuat Pembuluh Darah Tersumbat

Rokok akan mempengaruhi semua tahap pembentukan plak pembuluh darah, mulai dari kerusakan dinding pembuluh darah hingga memicu terbentuknya trombosis (sumbatan pembuluh darah) yang menyebabkan terjadinya serangan jantung dan stroke.

Kerusakan pembuluh darah tersebut tidak hanya terjadi pada perokok aktif, namun hal tersebut juga terjadi pada perokok pasif.

Mekanisme pasti bagaimana rokok dapat memicu terjadinya kelainan jantung dan pembuluh darah masih belum diketahui dengan pasti hingga saat ini.

Namun telah diketahui bahwa rokok mampu menimbulkan terjadinya peradangan dalam tubuh, memicu terjadinya disfungsi endotel (dinding pembuluh darah), dan memicu terbentuknya stress oksidatif yang dapat merusak pembuluh darah lebih lanjut.

Rokok Penyebab Penyakit Jantung

Disamping itu, diketahui pula bahwa nikotin yang terkandung di dalam rokok merupakan zat kimia yang bersifat simpatomimetik sehingga dapat meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah dan curah jantung. Nikotin juga mempunyai efek metabolik,yaitu meningkatkan lipolisis (proses pemecahan lemak). Lipolisis ini akan meningkatkan kadar asam lemak bebas dan  kadar gliserol di dalam darah.

Kadar asam lemak bebas dan gliserol yang tinggi akan meningkatkan metabolisme lemak yang membutuhkan banyak oksigen. Secara keseluruhan, efek nikotin di dalam tubuh secara keseluruhan akan meningkatkan kebutuhan jantung akan oksigen. Peningkatan kebutuhan oksigen yang terlalu tinggi akan memicu terjadinya serangan jantung jika tubuh tidak mampu menyuplai oksigen yang dibutuhkan oleh jantung, hal ini ditandai dengan timbulnya nyeri dada (angina).

Rokok Penyebab Aterosklerosis

Bahan-bahan kimia lain di asap rokok juga akan mempercepat pembentukan plak pembuluh darah (plak aterosklerosis), akibatnya pembuluh darah menjadi kaku.

Plak pembuluh darah yang pecah dapat memicu pembentukan bekuan darah yang dapat menyumbat arteri. Semua kejadian tersebut akan melukai dinding pembuluh darah.

Dinding pembuluh darah yang terluka akan mempermudah kolesterol dan lemak-lemak lain untuk menempel pada pembuluh darah.

Akibatnya, deposit lemak yang disebut plak akan mulai menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku.

Disamping itu, rokok juga menurunkan kadar HDL (kolesterol baik), yang akan membantu membersihkan penyumbatan LDL di pembuluuh darah.

Jika plak pembuluh darah sudah menyumbat pembuluh darah untuk menyalurkan oksigen ke jantung, maka jantung akan kekurangan oksigen. Hal tersebut akan menimbulkan nyeri dada (angina). Jika pembuluh darah tersumbat sepenuhnya, maka sebagian organ jantung akan mati, dan hal inilah yang dikenal sebagai serangan jantung.

Berhenti Merokok Turunkan Risiko Serangan Jantung

Tidak peduli berapa lama anda merokok, namun berhenti merokok sekarang juga merupakan suatu keputusan yang tepat. Segera setelah anda berhenti merokok, jantung anda akan lebih santai, darah menjadi lebih encer dan sedikit kemungkinan untuk membentuk sumbatan pembuluh darah. Lapisan dalam pembuluh darah akan mulai sembuh dari peradangan sehingga menghambat pembentukan plak pembuluh darah.

Cukup dengan berhenti merokok sudah mampu untuk menurunkan risiko serangan jantung hingga 65% setelah 3 tahun. JIka anda sudah mengalami serangan jantung, maka berhenti merokok akan mencegah terjadinya serangan jantung yang lain di kemudian hari.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](DP)

Rokok Jantung

Konsultasi Dokter Terkait