Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupSehat dan Bugar5 Kebiasaan Makan di Restoran Penyebab Kegemukan
Sehat dan Bugar

5 Kebiasaan Makan di Restoran Penyebab Kegemukan

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 15 Mei 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Apabila Anda sedang dalam sebuah program diet, bukan berarti anda tidak dapat makan di restoran.

5 Kebiasaan Makan di Restoran Penyebab Kegemukan

KLIKDOKTER.com - Apabila Anda sedang dalam sebuah program diet, bukan berarti anda tidak dapat makan di restoran. Namun seringkali Anda melakukan berbagai kesalahan yang tidak Anda sadari, dan hal ini dapat mengganggu program diet Anda atau malah menambah asupan kalori yang tidak seharusnya. Mari kita simak apa saja lima kebiasaan kita yang menjadi kesalahan yang umum dilakukan saat Anda makan di restoran.

1. Jika Diet, Makanlah Salad

Sayangnya prinsip ini tidak selalu benar. Anda kadang melupakan bahwa kebanyakan salad yang disediakan di tempat makan sudah dicampur dengan berbagai macam bahan tambahan (atau disebut dressing), sebut saja mentega, minyak atau mayonaise. Dimana bahan-bahan tersebut justru memiliki kadar saturated fat yang lumayan banyak.

Jika Anda ingin salad yang benar-benar sehat, cobalah minta salad yang bersih dari berbagai bahan tambahan tersebut. Selain itu, Anda juga dapat meminta agar saus tambahan disajikan dalam tempat terpisah.

2. Steak, Sehat atau Tidak?

Jika Anda ingin makanan yang rendah lemak, kadang Anda berpikir untuk memesan steik daging bersih (lean meat). Anda sampai lebih memilih potongan rib eye steak daripada menghindari potongan steik sirloin dan T-Bone yang memiliki sisi lemak lebih banyak. Hal ini sudah baik, namun justru Anda sering melupakan bahwa menu steik juga disajikan dengan berbagai bumbu tambahan dan makanan pendamping. Seringkali bumbu pendamping mengandung kadar gula dan minyak yang tinggi. Terlebih lagi jika hidangan sampingan yang Anda pesan berupa kentang goreng. Jika Anda ingin makan steik, cobalah perhatikan makanan pendamping (side dish) yang disediakan, hindari kentang goreng, roti dan nasi putih yang berlebihan. Sebagai gantinya, Anda bisa memesan sayuran atau porsi sedang kentang tumbuk (mashed potatoes).

3. Makan Porsi Kecil

Makan porsi kecil tidak selalu berarti Anda makan lebih sedikit kalori. Jadi permasalahannya bukanlah pada porsi yang anda makan tapi apa jenis makanan yang Anda makan, dan bagaimana makanan tersebut dimasak. Jadi coba alihkan perhatian Anda bukan hanya pada porsi makanan, namun juga pada cara memasak makanan tersebut. Cobalah cari makanan yang direbus atau dipanggang daripada makanan yang digoreng. Karena dengan proses masak digoreng, sama saja menambahkan lemak jenuh yang berpotensi risiko menjadi kolesterol jahat.

4. Tampak Makanan Dapat Menipu

Makanan dapat terlihat menipu. Namun jangan biarkan tampak makanan mengalihkan perhatian Anda. Cobalah melihat secara lebih teliti, apa komposisi makanan yang ada di depan Anda, apakah terlalu banyak karbohidrat seperti nasi dan roti, atau terlalu berminyak. Memperhatikan hal kecil seperti ini dapat mengurangi jumlah asupan makanan yang tidak sehat.

5. Percaya Penuh pada Menu

Bertanyalah! Jika Anda sedang makan di restoran, seringkali Anda hanya cukup melihat sekilas pada menu makanan malah seringkali terdistraksi memperhatikan harga dari makanan, sehingga seringkali jadi memesan makanan yang sekilas menurut Anda sehat. Namun Anda tidak mengetahui bagaimana proses pembuatan makanan, dan komponen lain yang ditambahkan pada makanan tersebut. Jadi jangan malu untuk bertanya tentang makanan yang akan anda makan. Individu yang sadar akan kesehatan cenderung bertanya lebih banyak tentang makanan yang akan mereka makan, untuk memastikan mereka hanya menyantap makanan yang sehat.

Berbagai hal diatas seringkali dilakukan, namun tidak disadari. Padahal dengan melakukan beberapa langkah mudah tersebut, anda dapat mengurangi jumlah makanan tidak sehat yang akan merusak diet Anda. Ingat, bahwa anda adalah apa yang anda makan! Jadi cobalah lebih kritis dan makan lebih sehat.

Menurunkan Berat Badan Diet Makan Menu

Konsultasi Dokter Terkait