17 April - WORLD HEMOPHILIA DAY: Anak Mudah Lebam, Hati-Hati Hemofilia

Klikdokter.com - Apakah Anda pernah mendengar penyakit ‘Hemofilia’? Hemofilia merupakan sebuah penyakit pembekuan darah yang dapat diturunkan. Terdapat beberapa gangguan perdarahan, salah satunya hemofilia. Mari kita kenali apa itu hemofilia, gejala hemofilia dan penanganan awal jika terjadi perdarahan pada kelainan ini. (Baca: Serba-serbi Hemofilia)

Apa itu Hemofilia?

Hemofilia adalah gangguan pembekuan darah, dimana proses pembekuan darah berjalan ‘lebih lambat’ dari seharusnya. Tubuh kita memerlukan faktor pembekuan untuk menjaga kestabilan darah. Jika tubuh manusia kekurangan faktor pembekuan darah, seperti dalam kasus hemofilia, maka akan terjadi peningkatan kejadian perdarahan pada tubuh.

Terdapat dua tipe hemofilia yaitu hemofilia A (kekurangan faktor pembekuan delapan) dan hemofilia B (kekurangan faktor pembekuan sembilan). Secara epidemiologis, angka kejadian hemofilia A jauh lebih tinggi dibanding hemofilia B.

Apa Saja Gejala Hemofilia?

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, hemofilia adalah gangguan pembekuan darah. Karena itu, keluhan yang umumnya timbul adalah keluhan terkait perdarahan. Tanda khas untuk hemofilia adalah hemartrosis. (Baca: Waspadai Gumpalan Darah)

Apa itu Hemartrosis?

Hemartrosis adalah perdarahan pada sendi-sendi besar (lutut, siku tangan, pergelangan kaki). Keluhan ini menyebabkan nyeri dan bengkak sehingga menyebabkan sendi tidak dapat digerakkan. Hemartrosis ini muncul akibat benturan ringan yang seharusnya tidak menyebabkan jejas. Selain itu, pasien dengan hemofilia mudah berdarah dengan tindakan minimal seperti pencabutan gigi atau luka kecil.

Bagaimana Pengobatan Hemofilia?

Terdapat beberapa metode untuk pengobatan hemofilia. Salah satu pengobatan hemofilia umumnya dengan pemberian faktor pembekuan yang mengalami kekurangan (contohnya cryopresipitate).

Bagaimana jika terjadi perdarahan? Jika terjadi perdarahan sendi, dapat dilakukan imobilisasi atau jangan digerakkan bagian yang mengalami perdarahan. Selain itu, dapat juga dikompres dengan es. Kompres es dapat mengurangi rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](AN)

Ditulis oleh:

dr. Alvin Nursalim

Anggota Redaksi Medis

Klikdokter.com