HomeInfo SehatKesehatan UmumPekerjaan Rumah Tangga, Olahraga atau Bukan?
Kesehatan Umum

Pekerjaan Rumah Tangga, Olahraga atau Bukan?

Tim Redaksi KlikDokter, 12 Sep 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kegiatan sehari-hari di rumah termasuk ke dalam kategori aktivitas fisik (physical activity), hal ini seringkali disebutkan dalam konteks yang sama dengan latihan fisik atau olahraga (exercise), benarkah?

Pekerjaan Rumah Tangga, Olahraga atau Bukan?

Oleh: dr. Sophia B. Hage

KlikDokter.com - Kegiatan sehari-hari di rumah termasuk ke dalam kategori aktivitas fisik (physical activity), hal ini seringkali disebutkan dalam konteks yang sama dengan latihan fisik atau olahraga (exercise), padahal sebenarnya mereka adalah dua istilah yang mewakili sejumlah kegiatan yang berbeda.

Aktivitas fisik dijabarkan sebagai segala gerakan tubuh yang dihasilkan oleh kontraksi otot rangka dan menghasilkan kenaikan pengeluaran energi yang bermakna. Sedangkan latihan fisik atau olahraga (exercise) adalah sebuah subkategori dari aktivitas fisik yang dilakukan di waktu senggang dimana dilakukan gerakan-gerakan tubuh yang terencana, terstruktur, dan berulang/repetitif untuk meningkatkan atau mempertahankan salah satu atau seluruh komponen kebugaran fisik. Dari deskripsi di atas, dapat disimpulkan bahwa latihan fisik atau olahraga merupakan bagian dari aktivitas fisik, tetapi merupakan dua hal yang berbeda, baik secara definisi dan manfaat.

Kegiatan di rumah seperti menyapu dan mengepel, ataupun menyetrika baju sifatnya tidak terstruktur dan biasanya tidak repetitif sehingga sayangnya manfaat terhadap kesehatan tidak sama dengan olahraga terstruktur seperti berlari atau berenang. Kegiatan rumah seperti membersihkan rumah bermanfaat dalam mengurangi waktu tidak aktif (sedentary time) sehingga secara tidak langsung dapat menurunkan resiko terkena penyakit kardiovaskuler dan sindroma metabolik, tetapi tidak bermanfaat langsung terhadap resiko penyakit tersebut dan kebugaran tubuh.

Sebagai informasi, yang termasuk dalam penyakit kardiovaskuler adalah penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, dan penyakit jantung lainnya. Sedangkan sindroma metabolik adalah sekumpulan gejala penyakit yang meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke dan diabetes. Kebugaran tubuh yang dimaksud meliputi aspek komposisi tubuh, ketahanan jantung paru, ketahanan otot, kekuatan otot, dan fleksibilitas.

Menurut American College of Sports Medicine, seseorang dikatakan aktif dan mendapatkan manfaat bagi kesehatannya apabila melakukan olahraga aerobik selama minimal 150 menit selama seminggu. Jumlah ini dapat dicapai dengan melakukan olahraga selama 30 menit minimal 5 hari. Kegiatan sehari-hari di rumah bukan tidak bermanfaat, ingatlah bahwa lebih baik memulai suatu bentuk aktivitas fisik sekecil apapun itu daripada duduk di kantor 6-7 jam sehari dan di rumah duduk di depan televisi 2-3 jam sehari. Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat lagsung bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, aktivitas sehari-hari di rumah tidak cukup. Ini bukan berarti tidak dapat berolahraga di rumah.

Ada banyak variasi latihan fisik atau olahraga yang dapat dilakukan di rumah, tanpa harus pergi ke gym atau pusat kebugaran. Bahkan kursi, dinding dan barang-barang yang tersedia di rumah dapat menjadi alat bantu. Kursi dapat menjadi pegangan bagi yang mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan saat melakukan gerakan latihan kekuatan otot tertentu. Dinding dapat menjadi modifikasi latihan, misalkan squat dengan posisi punggung menyender ke dinding. Sedangkan botol air minum yang diisi penuh ataupun handuk dapat digunakan sebagai beban. Manfaat yang didapat tentunya tergantung jenis gerakan yang dilakukan.[](SH)

Olah raga

Konsultasi Dokter Terkait