Kanker

Ditemukan Anti Kanker Baru

Tim Redaksi KlikDokter, 09 Jun 2011

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pada pertemuan pertemuan American Society of Clinical Oncology yang berakhir Minggu (5/6) lalu telah mengemukakan beberapa obat

Ditemukan Anti Kanker Baru

Klikdokter.com. Pada pertemuan pertemuan American Society of Clinical Oncology yang berakhir Minggu (5/6) lalu telah mengemukakan beberapa obat sebagai anti kanker terbaru yang memberikan titik cerah harapan penderita kanker payudara dan kanker kulit.

Eribulin Untuk Kanker Payudara

Nama obat Eribulin diperkenalkan pada pertemuan tersebut sebagai obat baru untuk pengobatan kanker payudara. Obat ini ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Leads, Inggris.

Tim peneliti menyampaikan terdapat peningkatan angka harapan hidup pada pasien yang menjalani kemoterapi dan menerima pengobatan Eribulin sebanyak dua setengah bulan lebih lama dibandingkan pasien yang hanya menjalani kemoterapi.  Eribulin berasal dari bunga karang laut yang diyakini melalui riset memiliki kemampuan menghentikan sel terbelah hingga dapat menekan risiko kematian.

Walau masih tengah dalam proses pengajuan perizinan hingga 30 September 2011 mendatang kepada Badan Obat dan Makanan Amerika (FDA), hingga saat ini Eribulin masih tengah diteliti lebih lanjut oleh produsen obat Eisai untuk harapan pengobatan baru kepada pasien kanker prostat dan kanker paru-paru.

Vemurafenib & Ipilimumab untuk Kanker Kulit

Nell Barrie dari Cancer Research United Kingdom menyebutkan obat baru bernama Vemurafenib memberikan harapan baru bagi penderita kanker kulit. Pengujian dilakukan oleh tim peneliti terhadap 675 pasien dengan melanoma tingkat lanjut.

Hasilnya menunjukkan Vemurafenib memberikan kesempatan lebih besar kepada pasien untuk bertahan hidup lebih lama dari kemoterapi. Selama uji coba, 84% dari pasien yang mengambil pil Vemurafenib dua kali sehari masih hidup enam bulan kemudian.

Hal ini dibandingkan dengan 64% dari mereka pada kemoterapi standar. Selain itu obat tersebut menunjukkan akan kemampuan mengurangi risiko penyakit memburuk sebesar 74%, dibandingkan dengan kemoterapi. Penelitian tengah sedang dilakukan lebih lanjut untuk mengetahui apakah Vemurafenib dapat digunakan untuk kanker lain, termasuk ovarium, tiroid dan kanker usus.

Begitu juga dengan obat lain yang melalui intravena, yang diperkenalkan dengan nama Ipilimumab. Pada proses percobaan dengan infus satu program pengobatan Ipilimumab ditemukan dapat memperpanjang kelangsungan hidup pasien dengan melanoma tingkat lanjut.

Kedua perawatan tersebut juga tengah dianalisa oleh Badan Lisensi Eropa dan diharapkan dapat tersedia bagi pasien di Inggris dan skala Internasional dalam waktu dekat, tergantung seberapa lama proses perizinan terselesaikan.[](DA)

 

Kanker KulitKanker OvariumKanker PayudaraKanker ProstatKanker Tiroidkanker paru

Konsultasi Dokter Terkait