Kulit

Penyakit Kulit Menular yang Sering Dikeluhkan dan Cara Menghindarinya

Krisna Octavianus Dwiputra, 18 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Masalah kulit yang terjadi kepada manusia sangat beragam. Mari kenali jenis penyakit yang bisa menular di antara manusia.

Penyakit Kulit Menular yang Sering Dikeluhkan dan Cara Menghindarinya

Kulit adalah organ tubuh bagian luar yang paling besar. Kulit berfungsi untuk melindungi  bagian tubuh lain, seperti tulang, ligamen, dan otot dari kuman berbahaya. Namun terkadang, virus, bakteri, atau jamur dapat menembus kulit dan menyebabkan infeksi.

Infeksi kulit terbagi menjadi dua jenis, ada yang menular dan tidak menular. Kalau sudah punya infeksi kulit menular, pastinya terasa menyebalkan. Anda bisa saja dijauhi oleh orang di sekitar karena mereka tak mau ikut tertular.

Maka itu, kita perlu mengetahui apa saja penyakit kulit menular yang sering terjadi, gejala, pengobatan, serta cara mencegahnya lewat ulasan di bawah ini.

1 dari 2

Penyakit Kulit yang Menular

Ada banyak penyakit kulit yang menular. Penyebabnya berbagai macam, menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes, umumnya karena bakteri, misalnya impetigo.

"Sedangkan, kalau yang karena viral (virus), ini misalnya herpes. Kalau penyebabnya jamur, itu bisa karena tinea. Sementara itu, kalau karena parasit, misalnya scabies atau kudis," ungkap dr. Sara Elise.

Untuk lebih jelas, berikut daftar penyakit kulit menular yang umum terjadi di Indonesia:

  • Impetigo

Impetigo terjadi adalah infeksi bakteri di kulit. Impetigo dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka orang yang terinfeksi.

Impetigo paling sering menyerang usia bayi dan anak-anak. Gejala impetigo bisa ditandai dengan munculnya benjolan berisi cairan yang bisa pecah hingga menimbulkan kemerahan di kulit seperti koreng.

  • Kutu Air

Kutu merupakan salah satu penyakit menular yang kasusnya kerap ditemui di Indonesia. Kutu air dapat menular melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.

Penyakit ini juga bisa menular ketika Anda berkontak dengan benda yang terkontaminasi, misalnya handuk, sepatu, atau kaus kaki penderita kutu air. Gatal-gatal dan muncul ruam merah bersisik di sekitar sela jari tangan atau kaki adalah gejala umum dari kutu air.

Artikel Lainnya: Manfaat Merendam Kaki dalam Cuka

  • Kudis

Kudis adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau mikroskopis. Tungau dapat masuk ke dalam kulit dan hidup di dalamnya.

Penyakit kulit menular ini memiliki gejala seperti gatal, bersisik, dan muncul ruam merah di kulit tempat tungau bersarang. Kudis dapat menyebar dari kulit penderita ke orang yang sehat, atau dari barang-barang yang terinfeksi seperti baju dan seprai.

  • Kurap

Kurap (tinea corporis) adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit ini bisa menular lewat kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi.

Gejala kurap umumnya berupa lingkaran ruam merah di kulit yang bentuknya sering tak beraturan. Ruam merah tersebut sering disertai sisik dan rasa gatal mengganggu. 

Artikel Lainnya: Ketiak Sakit, Coba Cari Penyebabnya di Sini

  • Panu

Panu (tinea versicolor) adalah penyakit kulit yang umum terjadi di Indonesia. Penyakit ini ini disebabkan oleh infeksi jamur yang mengganggu pigmentasi kulit dan menyebabkan timbulnya bercak warna di kulit

Bercak panu akibat jamur bisa berwarna lebih terang (putih) atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Selain itu, orang yang menderita panu kerap merasakan gatal di area kulit yang terinfeksi.

  • Cacar Air dan Cacar Api

Cacar air adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini dapat menyebabkan ruam gatal dan lepuhan kecil berisi cairan. Cacar air sangat menular bagi orang yang belum pernah menderita penyakit tersebut atau belum pernah divaksinasi sebelumnya.

Setelah terkena cacar air, seseorang dapat mengembangkan cacar api. Penyebab cacar api juga sama, yaitu disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit kulit ini terjadi ketika kekebalan tubuh menurun dan virus cacar air di dalam tubuh hidup kembali.

  • Herpes Simpleks

Herpes simpleks termasuk ke dalam penyakit kulit menular yang disebabkan oleh virus.

Ada dua jenis virus herpes simpleks, ada HSV-1 yang menyebabkan herpes oral atau mulut. Herpes ini umumnya menyebabkan luka seperti melepuh di sekitar mulut dan wajah.

Kedua ada HSV-2 yang menjadi penyebab herpes di area kelamin dan sering disebut sebagai herpes genital.

Artikel Lainnya: Infeksi Jamur Juga Bisa Menular Lewat Sentuhan

2 dari 2

Pencegahannya Bagaimana?

Dokter Sara mengatakan, mencegah penyakit kulit bisa dilakukan dengan tidak saling meminjam barang pribadi. "Kalau pencegahan mungkin secara umum tidak sharing barang yang berhubungan dengan higienis, ya. Barang-barang yang dimaksud misalnya handuk," ungkapnya.

Selain itu, mencuci tangan juga merupakan cara paling penting untuk mencegah penyebaran infeksi kulit di segala tempat. Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air, lalu keringkan di tisu bersih.

Selain mencuci tangan, berikut pencegahan lainnya:

  • Hindari berbagi peralatan makan dan gelas minum dengan orang lain.
  • Hindari kontak langsung dengan kulit orang lain yang mengalami infeksi.
  • Bersihkan barang-barang di ruang publik, seperti peralatan gym, sebelum digunakan.
  • Jangan berbagi barang pribadi, seperti selimut, sikat rambut, atau pakaian renang.
  • Minum banyak air.
  • Hindari stres fisik atau emosional yang berlebihan.
  • Makan makanan bergizi yang meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Dapatkan vaksinasi untuk kondisi kulit yang menular, seperti cacar air.

Apabila mengalami beberapa gejala penyakit kulit menular seperti yang telah disebutkan di atas, segera periksakan ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut. Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan baca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

penyakit kulit