Kehamilan

Konsumsi Kacang Hijau Saat Hamil Bikin Rambut Bayi Lebat?

dr. Atika, 16 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kacang hijau menjadi salah satu sumber asupan untuk memenuhi kebutuhan harian ibu hamil. Namun, benarkah makan kacang hijau membuat rambut bayi lebat?

Konsumsi Kacang Hijau Saat Hamil Bikin Rambut Bayi Lebat?

Segala upaya dilakukan agar rambut bayi lebat, termasuk salah satunya dengan mengonsumsi kacang hijau selama hamil. Konon, manfaat kacang hijau untuk ibu hamil ialah melahirkan bayi dengan rambut lebat.

Di Indonesia, mengonsumsi kacang hijau ataupun air rebusannya dipercaya dapat membuat rambut bayi lebat saat lahir.

Nah, apa benar kacang hijau bikin rambut janin lebat? Agar tidak lagi bingung, simak penjelasan di bawah ini.

Manfaat Kacang Hijau untuk Melebatkan Rambut Bayi

Pertumbuhan rambut janin memang dipengaruhi oleh faktor gizi, seperti asupan protein dan vitamin B. Kedua zat tersebut ada di dalam kacang hijau. Maka itu, makan kacang hijau saat hamil memang dapat berpotensi membantu pertumbuhan rambut bayi.

Kendati demikian, gizi hanya berperan sebagai faktor penunjang terkait kondisi rambut bayi. Hal yang paling menentukan tebal atau tidaknya rambut bayi adalah faktor genetik orangtua.

Artikel Lainnya: Sejumlah Manfaat Bubur Kacang Hijau untuk Anak

Atas dasar itu, kacang hijau bukanlah penentu bayi memiliki rambut yang lebat. Namun, ibu hamil tetap boleh bahkan disarankan untuk mengonsumsi kacang hijau.

Karena, jenis kacang tersebut kaya akan gizi penting untuk menunjang tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Tak hanya itu, kacang hijau juga memiliki komposisi gizi makro maupun mikro yang cukup lengkap untuk ibu hamil, seperti protein, serat, mangan, vitamin B, fosfor, zat besi, zink, dan selenium.

Kacang hijau bahkan mengandung asam amino esensial dan antioksidan yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh ibu hamil.

Selain beragam kandungan tadi, zat gizi kacang hijau yang sebenarnya paling penting bagi bumil adalah asam folat. United States Department of Agriculture (USDA) mengungkapkan, 100 gram kacang hijau terdapat 150 mikrogram asam folat.

Asam folat adalah zat gizi yang cukup vital untuk ibu hamil, terutama trimester pertama. Nutrisi ini memainkan peran utama untuk menunjang perkembangan sistem saraf janin di dalam kandungan.

Apabila asam folat selama hamil tidak tercukupi, ibu hamil berisiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan kecacatan seperti defek tuba neuralis (neural tube defect).

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan tinggi asam folat, salah satunya kacang hijau.

Namun, untuk memenuhi kebutuhan asam folat ibu hamil yang mencapai 400 mikrogram per hari, konsumsi kacang hijau saja tidaklah cukup. Asupan tersebut mesti dikombinasikan, misalnya dengan suplemen asam folat.

Artikel Lainnya: Sehatkah Bubur Kacang Hijau Pakai Santan?

Makan Kacang Hijau Saat Hamil Saja Tak Cukup!

Untuk mendapatkan seluruh manfaat kacang hijau untuk ibu hamil, cara pengolahannya harus benar. Faktanya, kacang hijau sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk bubur atau air rebusan.

Hindari mengonsumsi kacang hijau atau tauge yang belum matang, karena dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri.

Selain kacang hijau, ibu hamil juga perlu mengonsumsi variasi makanan lain untuk membantu pertumbuhan rambut janin yang lebat sekaligus melengkapi kebutuhan gizi harian.

Usahakan untuk mengonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti daging merah, gandum, dan serealia. Zat besi yang cukup dapat menyokong pertumbuhan rambut janin yang sehat, serta membuat ibu hamil terhindar dari anemia.

Di samping itu, ibu hamil juga perlu mengonsumsi lemak, khususnya lemak tak jenuh. Nutrisi ini dibutuhkan untuk perkembangan rambut sekaligus otak dan mata janin.

Lemak tak jenuh seperti asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6 banyak terdapat di dalam minyak zaitun, minyak jagung, dan kacang-kacangan.

Untuk mendukung pertumbuhan rambut janin yang lebat, ada baiknya juga ibu hamil mengonsumsi berbagai makanan sumber vitamin, mulai dari vitamin A, vitamin B (khususnya B7 atau biotin), hingga vitamin E.

Artikel Lainnya: Benarkah Kacang Hijau Bisa Meredakan Sakit Asam Lambung?

Jenis-jenis vitamin tersebut memiliki potensi yang cukup baik dalam mendukung pertumbuhan rambut janin.

Klaim kacang hijau bikin rambut janin lebat belum tentu menjamin. Namun, tak ada salahnya jika ibu hamil ingin mengonsumsi kacang hijau, mengingat manfaatnya yang sangat banyak.

Jangan lupa mengombinasikan konsumsi kacang hijau dengan beragam makanan sehat lain, agar kebutuhan gizi selama kehamilan bisa terus terpenuhi dan janin mampu berkembang sempurna.

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar tumbuh kembang janin di kandungan, konsultasi dengan dokter kandungan di LiveChat aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Kehamilankacang hijauRambut Bayi

Konsultasi Dokter Terkait